• DPD KNPI Kab Bandung

Cetak Wirausaha Muda Mandiri, KNPI Kabupaten Bandung Gelar Program Inkubasi Bisnis 2025

Cetak Wirausaha Muda Mandiri, KNPI Kabupaten Bandung Gelar Program Inkubasi Bisnis 2025

Bandung - Selaras dengan Visi Bupati Bandung dalam mencetak 50 ribu wirausaha muda, DPD KNPI Kabupaten Bandung melalui Bidang Koperasi dan UMKM resmi meluncurkan Program Inkubasi Bisnis 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta terpilih dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Pengurus Kecamatan (PK) di bawah naungan KNPI.

Opening ceremony sekaligus sesi materi perdana digelar di Gedung DPD KNPI Kabupaten Bandung pada Jumat (23/05/2025). Program inkubasi ini akan berlangsung selama satu bulan, dengan metode tatap muka dan daring (zoom meeting) yang menghadirkan tujuh narasumber ahli di bidang bisnis.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan KNPI berdasarkan hasil rapat kerja dan aspirasi dari PK serta OKP.

“Ini adalah salah satu dari sembilan program unggulan KNPI, dan menjadi bentuk nyata sumbangsih kami dalam mendukung visi Bupati Bandung mencetak 50 ribu wirausaha muda. Dari 147 pendaftar, kami seleksi menjadi 60 peserta terbaik. Bahkan, kami menyiapkan modal usaha untuk enam peserta terbaik di akhir program,” ujar Rifki.

Ia juga menambahkan, “KNPI siap hadir untuk memfasilitasi pemuda, bahkan peserta dari kalangan disabilitas pun kami fasilitasi, termasuk program kick boxing dan pertanian minggu depan. Kami berkomitmen memenuhi kebutuhan pemuda sesuai potensi masing-masing.”

Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung, Eri D Rustandy, menyampaikan apresiasinya kepada KNPI yang telah turut mendukung program pemerintah.

“Baru kali ini ada KNPI yang sedemikian peduli pada UMKM. Ini sangat sejalan dengan program Pak Bupati. Masalah utama UMKM itu modal, produksi, dan manajemen. Pemkab Bandung melalui program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan memberikan solusi konkret, mulai dari Rp2 juta hingga bisa berkembang menjadi Rp10 juta,” tutur Eri.

Ia juga menekankan, “Inkubasi bisnis seperti ini sangat hebat, ini adalah langkah awal yang luar biasa untuk menyiapkan pengusaha muda di Kabupaten Bandung.”

Ketua Pelaksana kegiatan, Rifqi Salman Disimbar, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta mampu menjaga konsistensi dan semangat selama proses inkubasi berlangsung.

“Program ini akan berjalan selama enam pertemuan baik tatap muka atau daring. Kami berharap seluruh peserta tetap istiqamah dan serius. Ini bukan untuk orang lain, tapi untuk masa depan kita sendiri. Semoga kegiatan ini bisa mencetak pemuda yang handal dan siap bersaing di dunia usaha,” pungkas Rifqi.***